Young-eon ( Kim Ok-bin ), penyanyi top di sekolah perempuan semua, dibunuh oleh selembar musik memotong tenggorokan dalam adegan pembukaan. The day following her death nobody can see or hear her except her friend Seon-min ( Seo Ji-hye ) who hears her. Keesokan harinya tidak ada matinya bisa melihat atau mendengar dia kecuali dirinya Seon-min Teman ( Seo Ji-hye ) yang mendengar nya. After Young-eon convinces Seon-min that it is her voice that can be heard the two attempt to find out what happened to Young-eon. Setelah Young-eon meyakinkan Seon-min bahwa itu adalah suaranya yang bisa mendengar upaya kedua untuk mencari tahu apa yang terjadi pada Young-eon. Seon-min begins speculating that the music teacher must have killed Young-eon. Seon-min mulai berspekulasi bahwa guru musik harus telah membunuh Young-eon. The mystery behind her death is slowly unraveled as Young-eon has more and more flash backs to her life before her death. Misteri di balik kematiannya secara perlahan terurai sebagai Young-eon memiliki punggung flash makin hidupnya sebelum kematiannya. Seon-Min befriends a lonely and strange girl at school named Choh-Ah, who can hear the voices of the dead, and she helps the two solve the incident. Seon-Min berteman dengan seorang gadis kesepian dan aneh di sekolah bernama Choh-Ah, yang bisa mendengar suara orang mati, dan ia membantu kedua menyelesaikan insiden itu. Soon after we find out the music teacher kills herself. Segera setelah kami mengetahui guru musik membunuh dirinya sendiri. Seon-Min begins to have trouble believing what Young-eon says after Choh-Ah tells her that ghosts only remember what they want to, revealing that Young-Eon's memory may be incorrect. Seon-Min mulai sulit percaya apa Young-eon mengatakan setelah Choh-Ah mengatakan kepadanya bahwa hantu hanya ingat apa yang ingin mereka, mengungkapkan bahwa memori Young-Eon mungkin tidak benar. There seems to be another ghost that is haunting the school, one that the two friends suspect, must be Young-eon's murderer. Tampaknya ada hantu lain yang menghantui sekolah, yang kedua teman tersangka, harus pembunuh Young-eon's. Later, Young-eon's body is found in the elevator, the same elevator that a previous student died in. We learn that Young-eon was alive all this time in a sleeping state but dies when a student accidentally drops a cart down the elevator shaft onto Young-eon's neck. Kemudian, tubuh Young-eon adalah ditemukan di lift, lift yang sama dengan siswa sebelumnya meninggal masuk Kita belajar bahwa Young-eon masih hidup selama ini dalam keadaan tidur tapi mati ketika siswa sengaja menjatuhkan kereta bawah poros lift ke leher Young-eon's. Young-eon is running out of time to discover who the other ghost is, if her friend forgets about her then she will lose her voice. Young-eon kehabisan waktu untuk menemukan siapa hantu lainnya adalah, jika temannya lupa tentang dia maka dia akan kehilangan suaranya. Some of the flashbacks include her mother, who is shown to be in a hospital. Beberapa kilas balik termasuk ibunya, yang terbukti di rumah sakit. In one flashback, she talks to her mother about how as soon as she is old enough she will learn to drive. Dalam satu kilas balik, dia berbicara kepada ibunya tentang bagaimana begitu dia sudah cukup besar dia akan belajar untuk mengemudi. Another features how her mother committed suicide by jumping off the top of the hospital. Fitur lain bagaimana ibunya bunuh diri dengan melompat dari atas rumah sakit. In the end it is revealed that Young-eon had driven her mother to kill herself. Pada akhirnya terungkap bahwa Young-eon telah didorong ibunya untuk bunuh diri. It also shows that Young-eon might have a multiple personality disorder created from her mother's sickness. Hal ini juga menunjukkan bahwa Young-eon mungkin memiliki gangguan kepribadian ganda yang dibuat dari ibu penyakitnya. We also see Young-eon bringing tears to her music teacher's eyes by asking her to sing and leads to the teacher wanting to kill herself. Kami juga melihat Young-eon membawa air mata musik gurunya dengan meminta dia untuk menyanyi dan mengarah pada guru ingin bunuh diri. We are also revealed that Young-eon has been hearing the ghost (Hyo-jung) the whole time as well as the teacher and Young-eon wanted the teacher dead to rid of Hyo-Jung's voice. Kami juga mengungkapkan bahwa Young-eon telah mendengar hantu (Hyo-jung) sepanjang waktu serta guru dan Young-eon menginginkan guru mati untuk menghilangkan suara Hyo-Jung. Hyo-Jung we find out is a student who was also the top singer at one point in the school. Hyo-Jung kita temukan adalah mahasiswa yang juga penyanyi top pada satu titik di sekolah. She fell in love with the music teacher. Dia jatuh cinta dengan guru musik. Hyo-Jung has the same voice as Young-eon and they both are recorded in the song. Hyo-Jung memiliki suara yang sama seperti Young-eon dan mereka berdua dicatat dalam lagu. We come to the conclusion Hyo-Jung shot the music sheet at Young-eon throat in the beginning scene out of anger for losing her voice. Kita sampai pada kesimpulan Hyo-Jung tembakan lembar musik pada tenggorokan Young-eon pada adegan awal marah karena kehilangan suaranya. Seon-Min thinks Young-eon should move on and pass over and this angers Young-eon since she wants nothing more than to live again. Seon-Min berpikir Young-eon harus bergerak dan melewati dan ini kemarahan Young-eon karena dia ingin tidak lebih daripada hidup lagi. Not long after, Young-eon kills Choh-ah and takes over Seon-min's body. Tidak lama setelah itu, Young-eon membunuh Choh-ah dan mengambil alih tubuh Seon-min's. The last scene is of Young-eon in Seon-min's body talking to her reflection at her locker then walking alongside Seon-min's mother, talking of how as soon as she is old enough she will learn to drive. Adegan terakhir adalah dari Young-eon dalam tubuh Seon-min sedang berbicara dengan bayangannya di lokernya kemudian berjalan bersama ibu Seon-min's, berbicara tentang bagaimana begitu dia sudah cukup besar dia akan belajar untuk mengemudi.
In the very end of the movie (when the cast and actor's names appears) we can see Cho-ah shouting but voiceless. Pada akhir film (ketika para pemain dan nama-nama aktor muncul) kita dapat melihat Cho-ah berteriak tapi tak bersuara.

No comments:
Post a Comment