Takuya Enoki kehilangan ibunya, Yukako ketika dia meninggal dalam kecelakaan mobil. Takuya now lives with his father, Harumi, and his baby brother, Minoru. Takuya sekarang tinggal bersama ayahnya, Harumi, dan adik bayinya, Minoru. Takuya's baby brother is only two years old and requires much care. adik bayi Takuya's hanya dua tahun dan membutuhkan banyak perawatan. Although Takuya is only a fifth grader, he cooks, cleans, sews, scolds, and does everything that is normally a mother's job. Meskipun Takuya hanya anak kelas lima, dia memasak, membersihkan, menjahit, tegur, dan melakukan segala sesuatu yang biasanya pekerjaan ibu. Between his housework and looking after his baby brother, Takuya begins to feel a helpless gap between his friends who have fun everyday after school. Antara pekerjaan rumah tangga dan merawat adik bayinya, Takuya mulai merasa tak berdaya kesenjangan antara teman-temannya yang bersenang-senang setiap hari setelah sekolah. Neighbors blame him for Minoru's constant crying. Tetangga menyalahkan dia Minoru konstanta menangis. His stress gradually builds up and bursts at a point. stres-Nya secara bertahap membangun dan meledak pada suatu titik. Because of a mistake Minoru made, Takuya reacts violently. Karena kesalahan yang dibuat Minoru, Takuya bereaksi keras. He cannot help feeling upset over Minoru, who is stressing him and taking up all his time. Dia tidak bisa menahan rasa marah atas Minoru, yang menekankan dia dan mengambil semua waktunya.
One day, when Takuya picks Minoru up from preschool, he starts to walk faster imagining what it would be like to leave his little brother behind him. Suatu hari, ketika Takuya mengambil Minoru naik dari prasekolah, ia mulai berjalan lebih cepat membayangkan apa akan seperti meninggalkan adiknya di belakangnya. But soon, Takuya realizes what he has done and runs back. Namun segera, Takuya menyadari apa yang telah dilakukan dan berjalan kembali. He finds Minoru with his eyes full of tears and a brutal dog is blocking Minoru's way. Ia menemukan Minoru dengan mata penuh air mata dan anjing brutal adalah memblokir jalan Minoru's. Takuya dashes in full speed and saves his little brother. strip Takuya dalam kecepatan penuh dan menyelamatkan adiknya. After coming home and seeing Minoru sobbing, Takuya realizes that Minoru cries because he is just lonely and becomes ashamed of himself. Setelah pulang dan melihat terisak-isak Minoru, Takuya menyadari bahwa Minoru menangis karena dia hanya kesepian dan menjadi malu pada dirinya sendiri. From then on, Takuya learns to love his little brother as family and his long life story of being a mother and a brother at once begins. Sejak saat itu, Takuya belajar untuk mencintai adiknya sebagai keluarga dan panjang kisah hidupnya menjadi seorang ibu dan seorang saudara sekaligus dimulai.
Trailer


No comments:
Post a Comment